Selasa, 29 Desember 2015

29 Des 15

Hai My world, My story
Ini kisahku hari ini, oh tidak ada apa denganku, sebelum membuka blog ini rasanya begitu banyak yang ingin aku curahkan disini, tetapi entah kenapa setelah aku berhadapan dengan blogku sendiri, pikiranku menjadi kurang fokus seperti ini, aku harus memulai dari mana ya, yang ku tahu sekarang rasanya aku butuh menulis sehingga hatiku bisa sedikit lega.
Karena hari ini adalah hari free, aku sedang tidak ada jadwal kuliah, maka aku habiskan hariku dengan menonton drama korea OH MY GHOST drama korea yang terdiri dari 16 episode. Adapun kemungkinan yang terjadi setelahku menonton film korea tidak lain dan tidak bukan adalah :
Aku hanya memikirkan satu orang saja, membuatku sadar bahwa aku memiliki seseorang bersamaku, dan kurasa itu bukan hal yang baru, aku selalu bersamanya bahkan sudah hampir 5 tahun, mungkin jika melihat usia kebersamaan kami, kami sudah bisa dikategorikan sebagai pasangan yang sudah siap membangun rumah tangga yang bahagia dan sederhana.
namun, kami bukanlah pasangan yang selalu bertemu, mungkin terdengar aneh di zaman sekarang masih ada yang bisa berhubungan seperti itu, kalupun ada mungkin diantara keduanya pasti ada yang pernah berkhianat baik itu diketahui maupun tidak diketahui. perlu diketahui bahwa kami tetap menyebutnya kebersamaan. Kebersamaan bagi kami adalah yang selalu percaya satiap waktu, yang selalu memberikan kabar setiap hari, yang meyakinkan satu sama lain bahwa ia masih setia, yang tidak pernah mengeluh karena jarak, yang tidak pernah mengeluh karena kesibukan masing-masing, bagi kami kebersamaan itu simple namun tidak banyak yang bisa melakukannya.
Banyak di luar sana pasangan yang mengaku dirinya setia namun diusia hubungan yang baru hitungan bulan, minggu bahkan hari mereka berpisah begitu saja, iya ini tidak benar. Kedengarannya aku sedikit berbangga dengan hubungan yang aku miliki kini. namun kadang aku merasa jika aku di berikan kesempatan untuk memilih, aku akan berkata " aku ingin berjumpa dengannya di saat jodoh itu datang".
Aku sangat bahagia,namun terkadang aku sedih karena pacaran bukanlah hal yang bagus, meski kami mengatakannya kami tidak melewati batas, namun siapa yang tahu. Tidak tahu seperti apa aku baginya meski dia sudah mejelaskan berkali-kali tapi aku masih penasaran apakah ia bahagia bersamaku. aku rasa memang sulit menjadi pasanganku, namun tidak dipungkiri aku sangat mencintainya. Terkadang aku bersikap cuek padanya, namun sebenarnya aku sangat ingin selalu memperhatikannya, memberikannya perhatian dan selalu mengingatkannya.
Aku bukan tipe seseorang yang mudah mengatakan bahwaku sangat menyukai seseorang, namun dengannya kurasa ada pengecualian, aku mulai berani berkata aku merindukannya dan mengirimi dia pesan dengan emote yang kekanak-kanakan. Manja sebenarnya bukanlah tipe ku, aku sungguh perduli dan ingin perhatian padanya namun aku tidak begitu pandai dalam menunjukannya. Terkadang aku malu pada diriku sendiri geli dan tidak percaya aku kadang bisa seagresif ini.
Sebentar lagi pasanganku akan ulang tahun, aku bingung akan melakukan apa, meski kemarin saat ku berulang tahun ia berhasil membuatku menangis, hei disini bukan menangis karena terharu oleh kejutannya, namun ia lupaaaaaaaaaaaa jika hari itu adalah tanggal ulang 15 september, kurasa dalam hal hari ia sedikit tidak sensitif, walau mungkin dia ingat tanggal ulang tahunku, tapi ia ttidak perduli dengan bergantinya hari.
Aku tidak pernah bisa marah kepadanya, kurasa ku terlalu menyukainya, walau aku tahu takdir masih bisa berubah namun apapun itu aku harus selalu siap dia jadi milikku ataupun mili orang lain pada akhirnya. yang aku sesali mungkin hanya kepayahanku dalam membuatnya tersentuh dan bahagia. Akhir-akhir ini dia sibuk sekali. Aku jarang mendapatkan telpon darinya, disini aku menyadari lagi betapa sepinya jika dia tidak ada. Aku bisa apa ketika dia sedang sibuk, coba untuk menghiburnya namun aku tidak ingin mengganggu pekerjaannya. jika ku tidak menyapanya apa mungkin aku akan jadi pasangan yang sangat tidak punya hati, aku benar-benar payah dalam hal ini.
Aku sering memilih untuk sembunyi, namun saat hati ini sudah tak tahan aku mencurahkan semua padanya walau terkadang ku menjadi tampak berlebihan dan bodoh, aku rasa aku perlu mengatakannya, agar dia yakin kalau aku sangat menyukainya,terkadang saat aku belajar memperhatikannya dengan terang-terangan aku sedikit canggung, seperti bukan diriku, tapi dia pernah berkata ia menyukai diriku yang blak-blakan namun aku bukanlah tipe orang yang seperti itu, apa mungkin dia belum mengenal diriku yang sebenarnya atau mungkin dia berniat mengubahku. Bagaimanapun aku akan berusaha yang terbaik untuk orang yang kusukai walaupun mungkin itu butuh waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar